Saat memilih bahan yang tepat untuk aplikasi roller industri, Anda mungkin memiliki banyak pertanyaan. Jika peralatan Anda saat ini dilengkapi dengan roll karet, haruskah Anda menggunakan karet lagi? Mari kita lihat polyurethane dan karet dan lihat bagaimana kinerjanya.
Apakah Roll Polyurethane dan Roll Karet Memiliki Kesamaan?
- Keduanya merupakan elastomer yang artinya memiliki sifat elastis.
- Untuk ketahanan asam, peringkatnya cukup baik, baik dalam bentuk encer maupun pekat.
- Peringkat resistensi untuk pelarut pernis buruk bagi keduanya.
- Untuk menempel pada inti logam, keduanya sangat baik.
- Saat Anda memerlukan pola pada diameter luar roller untuk melakukan tugas tertentu, keduanya dapat dikerjakan dengan mesin.
Apa Yang Membedakan Polyurethane dengan Bahan Karet?
- Durometer / Tingkat kekerasan – Karet dapat diproses dalam tingkat kekerasan 30 Shore A hingga 90 Shore A. Polyurethane memiliki rentang tingkat kekerasan yang lebih luas dari 10 Shore “OO” hingga 70 Shore “D”.
- Komposisi kimia – Karet berasal dari getah dan Anda dapat menambahkan bahan pengisi ke dalamnya untuk mengubah sifat-sifatnya, namun polyurethane lebih unggul dari itu. Ada ratusan formulasi yang dapat dibuat untuk memberikan properti penting yang dibutuhkan aplikasi Anda.
- Tidak berbekas – Karet mengandung zat karbon yang ditambahkan ke dalamnya, sehingga ketika bersentuhan dengan permukaan dapat meninggalkan bekas berwarna hitam. Sedangkan Polyurethane, baik yang mengandung pigmen warna atau tidak, tidak akan meninggalkan bekas pada permukaan apapun yang bersentuhan dengannya.
- Ketahanan dalam Lingkungan basah – Polyurethane tahan terhadap lingkungan lembab, basah atau bahkan terendam sehingga mengungguli karet yang dapat tumbuh jamur dan membusuk dalam jangka waktu lama.
- Ketahanan terhadap abrasi – Produk Roller dapat mengalami banyak abrasi terutama pada penggunaan dimana terdapat beban dinamis dan gesekan tinggi. Polyurethane memiliki ketahanan abrasi yang tinggi dibandingkan karet.
Kelebihan Polyurethane dalam Aplikasi Industri
Penjelasan di atas mungkin saja belum mencakup semua persamaan dan perbedaan terhadap karet dan polyurethane. Namun hal hal tersebut dapat berdampak signifikan dalam pilihan bahan untuk penggunaan roller Anda. Perbedaannya dapat mengakibatkan bertambahnya down time dan man power jika Anda tidak menggunakan material terbaik untuk aplikasi spesifik pada kebutuhan Industri Anda.
Karena keunggulan material polyurethane dan rentang tingkat kekerasan yang luas, kedua hal ini dapat membuat mesin Anda untuk tetap running lebih lama dan efisien dibandingkan karet. Polyurethane mungkin tidak dapat memenuhi setiap permintaan untuk penggunaan roller Anda, namun jika Anda dapat memprioritaskan apa yang paling penting bagi Anda, MASTER POLYURETHANE dapat menyediakan roll polyurethane berkualitas tinggi untuk kebutuhan Anda.
Keuntungan lain dari Polyurethane yaitu produk dapat dibuat dalam tingkat kekerasan ganda, misalnya seperti produk roller yang memiliki inti tengah yang lebih keras dan bagian luar yang lebih lunak sesuai kebutuhan.
Biaya dan Lead time Pengerjaan
Kedua hal ini merupakan faktor penting yang menentukan pilihan Anda. Salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan adalah biaya tools untuk karet yang harganya sangat mahal. Molding atau cetakan untuk karet harus dibuat untuk mampu menahan kompresi dan dekompresi dibawah tekanan besar, sehingga membutuhkan molding yang besar dan tebal. Pengerjaan molding mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu dan kemudian logam harus dilakukan proses hardening /pengerasan setelahnya. Hal ini membuat biaya tools untuk karet menjadi sangat mahal.
Sedangkan pada Polyurethane, proses casting / cor dapat dilakukan secara mudah dan pengerjaan cetakan jauh lebih mudah dan murah dibandingkan karet. Cetakan bisa saja dibuat dari aluminium dan tidak memerlukan proses hardening setelahnya.
Kesimpulan
Ketika memilih bahan untuk roller industri, pertimbangan antara roll polyurethane dan roll karet sangat penting. Kedua material ini memiliki kesamaan dalam hal elastisitas, ketahanan asam, resistensi terhadap pelarut pernis, kemampuan menempel pada inti logam, dan kemampuan untuk diproses dengan mesin untuk pembentukan pola pada diameter luar roller. Namun, ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Polyurethane memiliki rentang tingkat kekerasan yang lebih luas, mulai dari 10 Shore “OO” hingga 70 Shore “D”, sementara karet hanya berkisar antara 30 Shore A hingga 90 Shore A.
Selain itu, polyurethane lebih unggul dalam komposisi kimia dengan ratusan formulasi yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan aplikasi. Polyurethane juga tidak meninggalkan bekas pada permukaan yang bersentuhan dengannya, lebih tahan terhadap lingkungan basah, dan memiliki ketahanan abrasi yang tinggi dibandingkan karet. Meskipun biaya tools untuk pembuatan roll polyurethane mungkin lebih rendah dan lead time pengerjaannya lebih singkat daripada roll karet, namun penting untuk mempertimbangkan kebutuhan aplikasi secara keseluruhan untuk memilih bahan yang paling sesuai untuk menjaga kinerja mesin Anda tetap optimal dan efisien.
BACA JUGA: Pipeline Pigging: Pengertian, Cara Kerja dan Pengaplikasian Pigging Pipeline